pannduan tata cara sholat terawih

Anda pasti sudah mengetahui apa itu sholat terawih bukan ??, ya , sholat terawih adalah sholat yang dikerjakan pada bulan ramadhan saja, dan dikerjakan sesudah sholat isya. Sholat terawaih merupakan sunnah yang diutamkan dan bagi para muslim, diharuskan mengerjakanya atau sering kita sebut dengan sunnah muakad. Sholat terawih juga sebagai pelengkap puasa kita. Jika ada pertanyaan bolehkah sholat terawih dikerjaakan sendiri??, jawabanya tentu boleh karena awalnya sholat terawih dikerjakan sendiri seperti pada perkataan rasulullah saw yang berkata, "Aku tidak keluar (mengerjakan salat tarawih di masjid) karena aku takut sholat itu nantinya diwajibkan kepada kalian”. (H.R. Muslim). Di kemudian hari, salat tarawih dikerjakan secara berjamaah sejak masa kekhalifahan Umar bin Khattab.




Jumlah rakaat pada sholat terawaih ada yang berjumlah 11 rakaat yaitu 4 kali salam dan ditambah 3 sholat witir, jumlah rakaat ini bukan berartii asal menentukan rakaat saja, tetapi ada landasanya seperti riwayat aisyah istri nabi muhammad Saw tentang tata cara sholat rassulullah pada saat bulan ramadhan. aisyah berkataa, "Beliau (Nabi) tidak pernah menambah (jumlah rakaat) di bulan Ramadan dan selain Ramadan (lebih) dari sebelas rakaat. Beliau salat empat (rakaat), jangan tanya bagus dan panjangnya. Kemudian beliau salat lagi empat (rakaat), jangan tanya bagus dan panjangnya, kemudian beliau salat tiga (rakaat) …." (H.R. Bukhari). 

Meski sudah ada dalilnya bahwa sholat terawaih itu 11 rakaat (4 kali salam 3 sholat witir), bukan berararti yang mengerjakan 23 rakaat yaitu 10 kali salam 3 rakaat sholat witir itu salah. Melainkan ada pula dalilnya,  Mereka merujuk pada ucapan Imam An-Nawawi berkata, “Salat Tarawih adalah sunnah menurut ijma (konsensus) para ulama. Dalam mazhab kami (salat Tarawih) adalah dua puluh rakaat dengan sepuluh kali salam (per dua rakaat) dan dibolehkan (pelaksanaannya) sendiri atau berjama’ah.”

Kemudian tentang keutamaan dan keistimewaan sholat terwaih sendiri ada banyak, karena sholat terawih sendiri adanya di bulan ramadhan, bulan yang penuh berkah, tentunya keistimewaanya yaitu bisa menghapus segala dosa, diampuni segala dosanya, mendapat pahala yang banyak jika dilakukan dengan khusyuk, karena dalam bulan puasa, bulan yang penuh berkah akan dikabulkan semuaa doa doa yang kita panjatkan kepada allah swt. 

Tata Cara Sholat Terawih

Untuk tata cara sholat terwawih itu sendiri, dilakukan 30 hari selama bulan ramadhan, dan sholatnya sama seperti sholat - sholat padaa umumnya, yaitu  niat, takbiratul ikram , membaca alfatihah dan suratan, itidal, rukuk dan sujud diakhiri dengan salam. namun bedanya dengan sholat pada umunyaa, sholat terwaaih dilakukan setiap salam terdiri dari 2 rakaat sampai selsai. lalu ditambah sholat witir di akhir sebagai penutupnya.



Sebelum melakukan segala sesuatu terlebih dahulu niat, lafadz niat sholat terwaih sebagaai berikut;


terjemahan dan artinya;  “Ushalli sunnatat taraawiihi rak’ataini lillahi ta’aalaa” yang artinya, “Aku niat shalat Tarawih dua rakaat karena Allah Ta’ala.”


Cara mengerjakaan sholat terawih

sesudah anda membaca niat sholat terwaih, anda tinggal mengikuti imam saja, sholat terwaih sabiknya dilakkukan berjjamaah dimasjid. langkah - langkah dalam melakukan sholat terwaih sebagai berikut :



cara shalat tarawih di ajaran islam lengkap




Doa sholat terawih dan witir

banyak sekali doa yang bisa dibaca setelah sholat, tetapi doa yang umum dan sering dibacaa setelah sholat terwaih adalah sebagai berikut. Rasulullah mengajarkan doa salat witir dengan bacaan berikut.
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhaanal malikil qudduus dibaca 3 kali -
(Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan”
اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ
Allahumma inni a’udzu bika bi ridhaoka min sakhotik wa bi mu’afaatika min ‘uqubatik, wa a’udzu bika minka laa uh-shi tsanaa-an ‘alaik, anta kamaa atsnaita ‘ala nafsik” -dibaca 1 kali-
Ya Allah, aku berlindung dengan keridhaan-Mu dari kemarahan-Mu, dan dengan keselamatan-Mu dari hukuman-Mu dan aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri.

Jika mendebat rakaat mana kah yang paling di anjurkan dalam sholat terwaih, ataupun sholat witir ada berapa jumlahnya ? itu tidak akan ada selsai nya, sebab sudah ada dalilnya masing masing, juga dengan sholat  witir yang baik dilakukan adalah melakukan sholatnya, dan yang tidak baik adalah orang yang  tidak sholat. 
semoga tuntunan sholat ini bisa membantu dan bermanfaat bagi kita semua, aaamiiin   
Facebook Comments

0 komentar



Diberdayakan oleh Blogger.