tata cara sholat subuh beserta qunut

Sholat subuh merupakaan salah satu dari sholat lima waktu yang dikerjakan pagi - pagi hari sebelum matahari terbit, yang berjumlah 2 rakaat beserta doa qunut di rakaat terakhir. sholat subuh merupakan shalat yang paling sedikit rakaatnya, adzan berkumandang juga berbeda karna disela - sela adzan terselip perintah untuk sholat daripada tidur, jelasnya lebih baik sholat dari pada tidur. dari perintah ini tergambar baahwa sholat subuh berat untuk dilakukan, karena waktunya dipagi hari saat oranng - orang masih tertidur pulas. 




sholat subuh sangat lah istimewa, karena sholat ini dilakukan pada awal hari, awal dimana kita memulai segala sesuatu, dan segala sesuatu akan lebih baik jjika diawali dengan mendekatkan diri dengan sang pencipta, salah saatunya dengan cara sholat. keistimewaan pada sholat subuh yaitu terdapaat pada sabda rasulullah saw, "barang siapa melaksanakaan sholat subuh, maka ia berada dalam jaminan allah, maka jangan sampai allah menarik kembali jaminanNya kepadaa kalian dengan sebaab apapun. karena barang siapa yang allah cabut jaminanNya darinya dengan sebab apaapun pasti akan tercabut. kemudian allah akan telungkupkan mukanya ke neraka jahanam.


Batas dari sholat subuh sendiri yaitu ketika matahari sudah terbit, jika matahari sudah terbit maka sudah tidak boleh sholat subuh, karena waktunya sudah habis. namun jika kita tidak terbangun pada waktu sholat subuh, hingga waktu matahari terbit atau sudah lewat dari jam 6.30, maka segerlah bangun dan sholat dengan niat sholat subuh dan coba tidak telat keesokan harinya.




Tata Cara Sholat Subuh
1. Niat
sholat subuh dilakkukan seperti pada umunya sholat, yang palling pertama dilakukan adalah mensucikan diri yaitu dengan berwudlu terlebih dahulu, lalu dilanjutkan niat sholaat dan melakukan serangkaian rukun sholat, yaitu, Berdiri bagi yang mampu, Takbiiratul-Ihraam, Membaca Al-Fatihah pada setiap rakaatnya, Ruku’,I’tidal setelah ruku’, Sujud, Duduk di antara dua sujud, Thuma’ninah (Tenang) dalam semua amalan, Tertib rukun-rukunnya,Tasyahhud Akhir,Duduk untuk Tahiyyat Akhir, Shalawat untuk Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, Salam dua kali.

setelah mensucikan diri dengan berwudlu, lalu membaca niat sholat subuh. bila sendirian, sebagai berikut, 


Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati adaa’an lillaahi ta’aalaa.
Artinya :  Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala. 
Bila berjamaah dan menjadi imam niatnya yaitu,

Ushallii fardash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati imaaman lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai imam, karena Allah Ta’ala.
Dan ketika mejadi makmum sholat bacaaanya yaitu, 

dawn-makmum
Ushallii fardhash-Shubhi rak’ataini mustaqbilal qiblati makmuuman lillaahi ta’aalaa.
Artinya :
Saya (berniat) mengerjakan sholat fardhu Shubuh sebanyak dua raka’at dengan menghadap kiblat, sebagai makmum, karena Allah Ta’ala.
Setelah membaca niat lalu takbiratul ikhram, yaitu mengangkat kedua tangan disamping telinga, sebatas kepala sembari mengucapkan Allahhuakbar, lalu tangan disedakepkan di depan dada.

Membaca doa iftitah

Setelah takbiratul ikhram dan membaca Allahuakbar  lalu membaca doa iftitaah, berikut bacaanya,  




Membaca alfatihah

Setelah selsai membaca doa iftitah diteruskan dengan membaca alfatihah, bacaanya  sebagaai berikut,

Membaca suratan pendek

Setelah selsaai membaca al fatihah dilanjutkan dengan membaca suratan pendek, jika belum bisa menghafaal suratan yang panjang bacaannya, pilihh suratan yang memang sudah hafal terlebih dahulu, misalkan surat al iklas, berikut bacaanya, 



2. Ruku 
Setelah selsai selsai membaca bacaaan yang sudah tertera  diatas dilannjut dengan melakukan ruku dengan cara, mengangkat telapak tangan setinggi telinga dan mengucapkan Allahuakbar lalu membungkkukkan badan, kedua tangan memegang lutut, sambil membungkuk posisi kepala dan punggung sejajar, atau rata. dan membaca doa sebagai berikut, 


3. Itidal
Setelah melakukan ruku, dilanjutkan dengan itidal, yaitu bangun dari ruku dan berdiri tegak mengangkat kedua tangan setinggi telinga dan menucap sammi allahu liman hamidah, masih dalam posisi itidal, lalu membacaa doa itidal 


4. Sujud
Itidal selsaai lalu dilanjutkan dengan sujud, sebelum sujud ketika masih berdiri mengucapkan Allahuakbar namun, tidak mengankat kedua tangan melainkan langsung sujud dengan meletakan dahi atau jidat dan tangan di bumi (lantai), dan membaca doa sujud sebagai berikut, 


5. Duduk diantara dua sujud
Selanjutnya anda bangun dari sujud mengucapkan Allahuakbar dan duduk diantara dua sujud lalu membaca doa duduk diantara dua sujud, yang bacaanya, 


Selsai membaca lalu mengucapkan  Allahuakbar  dan kembali sujud dengan bacaan yang sama seperti bacaan sujud pertama yaitu 



Selanjutnya, setelah selsai melakukan sujud yang kedua, anda berdiri seperti pada awal takbiratul ikhram dan mengucap Allahuakbar  siap siap melaksanakan rakaat yang kedua.

Rakaat yang kedua sama bacaanya dengan rakaat yang pertama, yaitu membaca alfatihah dan membaca surat - suratan yang hafal terlebih dahulu dan pada saat itidal pada rakaat kedua setelah membaca doa itidal tidak langsung melakukan sujud, akan tetapi membaca doa qunut terlebih dahulu, jika tidak memakaai qunut langsung saja sujud, akan lebih baik jika memakai qunut, bacaanya sebagai berikut , 

Doa Qunut

arti qunut

Selsai membaca doa qunut lalu mengucap Allahuakbar tanpa mengangkat kedua tangan daang langsung sujud dengan bacaan yang sama seperti sujud sebelumnya, 



Setelah sujud kembali baangun dan duduk diantara 2 sujud dengan bacaan yang sama seperti duduk diantara dua sujud sbelumnya , 



Diteruskan dengan kembali sujud dengan mengicapkan Allahuakbar untuk rakaat terakhir yang bacaanya pun sama seperti pada sujud di awal tadi, setelah sujud dilakukan kembali bangun ,namun bukan melakukan duduk diantara dua sujud tapi tasyahud akhir atau biasa disebut taahiyat terakhir, cara duduk tasyahud akhir yaitu, dengan cara duduk dengan pangkal paha kiri dan kaki kiri keluar dari bawahnya, sedangkan telapak kaki kanan itu ada dalam posisi tegak, sedangkan tangan kanan diletakan pada paha kanan dan posisi jari-jarinya menggengam kecuali 1 buah jari telunjuk dan juga ibu jari, dan anda perlu menegakan jari telunjuk anda pada saat anda membaca kalimat illallah, dan pada sisi yang lain anda perlu meletakan tangan krii anda tepat diatas paha kiri dan posisi jari-jari tangan terkembang. Bacaan tasyhud akhir adalah 

6. Tasyahud Akhir/Tahiyat terakhir

bacaan Tasyahhud Akhir

arti bacaan Tasyahhud Akhir

7. Salam
Setelah selsai tasyahud akhir dan membaca tahiyat lalu menolehkan kepal ke kanan terlebih dahulu,dengan bacaan, 

bacaan salam

Dilanjutkan menoleh kekiri dengan bacaan yang sama 

bacaan salam


Sesudah membaca tasyahud akhir proses dalam ranngkaian sholat sudah selsai, dilanjutkan dengan doa - doa yang dipanjatkan sesuai keinginan kita sendiri, dan biasanya dalam doa tersellip doa agar selamat dunia dan akhirat, doa panjang umur, doa agar diampuni dosanya dan masih banyak lagi. 
Semoga rangkaian tuntunan sholat subuh ini dapat berguna bagi kitaa semua, aaamiiin yarobal almin.
Facebook Comments

0 komentar



Diberdayakan oleh Blogger.